Mereka yang Menginspirasi Saya Hari Ini
Jika ada orang yang hari ini mewawancara saya, dan mengajukan pertanyaan seperti ini; "Siapa orang yang menginspirasi kamu hari ini?" - maka inilah jawaban saya. Ada dua orang:
1. Bruce Dickinson - Vokalis Iron Maiden
Kenapa? Usia dia sekarang sudah melewati setengah abad, 51 tahun. Tapi tidak tampak pada dirinya ada tanda-tanda akan memperlambat ritme hidupnya, semangat hidupnya, dan antusiasmenya terhadap hidup. Itu terlihat dari bagaimana dia benar-benar menghayati profesinya sebagai vokalis sebuah band heavy metal.
Menonton Flight 666--film Dokumenter tentang perjalanan band Iron Maiden dalam tur Somewhere Back In Time tahun 2008 lalu--saya tidak menemukan perbedaan yang signifikan antara energi Bruce pada video tersebut dengan energinya di 'Live After Death' video live Iron Maiden rilisan tahun 1985. Ditambah lagi pada tur tahun 2008 itu, Bruce Dickinson adalah pilot pesawat yang menjadi alat transportasi Iron Maiden sepanjang tur. Bisakah kamu bayangkan seorang laki-laki berusia 51 tahun menerbangkan sebuah Boeing 757, mendaratkannya dengan mulus, untuk kemudian tampil di hadapan puluhan ribu penonton dengan energi yang sangat prima--dan kemudian menerbangkannya kembali untuk menuju puluhan ribu penonton lain yang menantinya dengan ekspektasi tinggi di negara-negara yang lain? Luar biasa.
>> http://en.wikipedia.org/wiki/Bruce_Dickinson
2. Sam Dunn - Sutradara (Metal: A Headbanger's Journey, Global Metal, dan Flight 666)
Menonton Flight 666--film Dokumenter tentang perjalanan band Iron Maiden dalam tur Somewhere Back In Time tahun 2008 lalu--saya tidak menemukan perbedaan yang signifikan antara energi Bruce pada video tersebut dengan energinya di 'Live After Death' video live Iron Maiden rilisan tahun 1985. Ditambah lagi pada tur tahun 2008 itu, Bruce Dickinson adalah pilot pesawat yang menjadi alat transportasi Iron Maiden sepanjang tur. Bisakah kamu bayangkan seorang laki-laki berusia 51 tahun menerbangkan sebuah Boeing 757, mendaratkannya dengan mulus, untuk kemudian tampil di hadapan puluhan ribu penonton dengan energi yang sangat prima--dan kemudian menerbangkannya kembali untuk menuju puluhan ribu penonton lain yang menantinya dengan ekspektasi tinggi di negara-negara yang lain? Luar biasa.
>> http://en.wikipedia.org/wi
2. Sam Dunn - Sutradara (Metal: A Headbanger's Journey, Global Metal, dan Flight 666)
Kenapa? Setidaknya saya sudah menonton dua dokumenter garapan Sam Dunn. Global Metal dan Flight 666--karyanya yang pertama akan segera saya cari. Dan setiap kali saya melihat karyanya, saya selalu menemukan suatu cara penyampaian dokumenter yang berbeda dengan dokumenter-dokumenter lain yang pernah saya tonton. Mungkin karena ia memiliki sebuah selera musik yang sama dengan saya, sehingga gaya komunikasi yang ia gunakan (baik dalam narasi maupun dalam visual) terasa akrab di hati saya. Seperti: tidak formal, tidak kaku, atau tidak mainstream--namun bukan berarti tidak serius dan tidak cerdas! Sam Dunn justru bisa merekam hal-hal subtil yang jarang bisa direkam oleh kamera para kamerawan umumnya. Seperti gestur-gestur orang di suatu negara, untuk kemudian menjadi aspek yang memperkuat narasi yang ia buat dalam menceritakan bagaimana penerimaan orang di daerah itu terhadap sesuatu yang asing. Wah! Itu sesuatu yang abstrak dan tidak mudah untuk divisualkan sebenarnya. Tapi Sam Dunn bisa! Menurut saya dia adalah orang yang memiliki sensitivitas tinggi dan juga ketabahan dan kesabaran dalam mempelajari realitas dari subjek yang sedang ia dokumentasikan.
Ketabahan itu juga terlihat (pada 'Global Metal') dari cukup banyaknya ia bisa menembus narasumber-narasumber penting dan kompeten di bidangnya untuk ia wawancarai. Dan itu terlihat lebih luar biasa lagi sebab para narasumber penting itu adalah personel band metal yang sudah terkenal, seperti para personil Metallica, Slayer, atau Iron Maiden.
Sam Dunn juga menyajikan dokumenter dengan cara yang saya sebut dengan 'humble-style'. Ia tidak seperti sedang mengajari kita sesuatu. Melainkan mengajak penontonnya untuk menyelediki dan mencari jawaban atau pembuktian sama-sama atas suatu pertanyaan, premis, dan asumsi. Ini satu lagi nilai lebih Sam Dunn yang membuat saya kagum padanya.
Dari artikel-artikel yang saya baca di internet, Sam Dunn mengalami banyak kesulitan dalam pembuatan film Flight 666. Yang mana itu merupakan konsep dan ide Sam Dunn untuk mendokumentasikan perjalanan band favoritnya tersebut. Ia mendapatkan banyak halangan; seperti dari pihak bandara ketika ia masuk membawa kamera yang menyala ke area landasan (insiden ini terekam dengan baik di film), dan bahkan dari personel Iron Maiden sendiri yang kadang menolak untuk didekati. Tapi toh akhirnya film ini rampung dan meraih penghargaan di festival film SXSW di Austin, Texas, dalam nominasi “24 Beats Per Second” tahun 2009. Kamu batu, Sam Dunn! (You Rock, Sam Dunn!) :-D
>> http://en.wikipedia.org/wiki/Sam_Dunn
Ketabahan itu juga terlihat (pada 'Global Metal') dari cukup banyaknya ia bisa menembus narasumber-narasumber penting dan kompeten di bidangnya untuk ia wawancarai. Dan itu terlihat lebih luar biasa lagi sebab para narasumber penting itu adalah personel band metal yang sudah terkenal, seperti para personil Metallica, Slayer, atau Iron Maiden.
Sam Dunn juga menyajikan dokumenter dengan cara yang saya sebut dengan 'humble-style'. Ia tidak seperti sedang mengajari kita sesuatu. Melainkan mengajak penontonnya untuk menyelediki dan mencari jawaban atau pembuktian sama-sama atas suatu pertanyaan, premis, dan asumsi. Ini satu lagi nilai lebih Sam Dunn yang membuat saya kagum padanya.
Dari artikel-artikel yang saya baca di internet, Sam Dunn mengalami banyak kesulitan dalam pembuatan film Flight 666. Yang mana itu merupakan konsep dan ide Sam Dunn untuk mendokumentasikan perjalanan band favoritnya tersebut. Ia mendapatkan banyak halangan; seperti dari pihak bandara ketika ia masuk membawa kamera yang menyala ke area landasan (insiden ini terekam dengan baik di film), dan bahkan dari personel Iron Maiden sendiri yang kadang menolak untuk didekati. Tapi toh akhirnya film ini rampung dan meraih penghargaan di festival film SXSW di Austin, Texas, dalam nominasi “24 Beats Per Second” tahun 2009. Kamu batu, Sam Dunn! (You Rock, Sam Dunn!) :-D
>> http://en.wikipedia.org/wi